Rabu, 30 September 2015

Amylum dan macam - macam amylum besrta gambar mikroskopisnya



Amilum

          Amilum adalah jenis polisakarida yang banyak terdapat dialam, yaitu sebagian besar tumbuhan terdapat pada umbi, daun, batang, dan biji-bijian (Poedjiadi, A. 2009).

Amilum merupakan suatu senyawa organik yang tersebar luas pada kandungan tanaman. Amilum dihasilkan dari dalam daun-daun hijau sebagai wujud penyimpanan sementara dari produk fotosintesis. Amilum juga tersimpan dalam bahan makanan cadangan yang permanen untuk tanaman, dalam biji, jari-jari teras, kulit batang, akar tanaman menahun, dan umbi. Amilum merupakan 50-65% berat kering biji gandum dan 80% bahan kering umbi kentang (Gunawan,2004).

Amilum terdiri dari dua macam polisakarida yang kedua-duanya adalah polimer dari glukosa, yaitu amilosa (kira-kira 20 – 28 %) dan sisanya amilopektin.

  Amilosa                : Terdiri atas 250-300 unit D-glukosa yang berikatan dengan

      ikatan α 1,4 glikosidik. Jadi molekulnya menyerupai rantai

      terbuka.

  Amilopektin         : Terdiri atas molekul D-glukosa yang sebagian besar

      mempunyai ikatan 1,4- glikosidik dan sebagian ikatan 1,6-

      glikosidik. adanya ikatan 1,6-glikosidik menyebabkan

      terdjadinya cabang, sehingga molekul amilopektin

      berbentuk rantai terbuka dan bercabang. Molekul

      amilopektin lebih besar dari pada molekul amilosa karena

      terdiri atas lebih 1000 unit glukosa (Poedjiadi, A. 2009).

Secara umum, amilum terdiri dari 20% bagian yang larut air (amilosa) dan 80% bagian yag tidak larut air (amilopektin). Hidrolisis amilum oleh asama mineral menghasilkan glukosa sebagai produk akhir secara hampir kuantitatif (Gunawan, 2004).

Bentuk sederhana amilum adalah glukosa dan rumus struktur glukosa adalah C6H11O6 dan rumus bangun dari α- D- glukosa. Amilum dapat dihidrolisis sempurna dengan menggunakan asam sehingga menghasilkan glukosa. Hidrolisis juga dapat dilakukan dengan bantuan enzim amilase, dalam air ludah dan dalam cairan yang dikeluarkan oleh pankreas terdapat amilase yang bekerja terhadap amilum yang terdapat pada makanan kita oleh enzim amilase, amilum diubah menjadi maltosa dalam bentuk β – maltosa (Poedjiadi,A. 2009).

Amilum juga disebut dengan pati. Pati yang diperdagangkan diperoleh dari berbagai bagian tanaman, misalnya endosperma biji tanaman gandum, jagung dan padi ; dari umbi kentang ; umbi akar Manihot esculenta (pati tapioka); batang Metroxylon sagu (pati sagu); dan rhizom umbi tumbuhan bersitaminodia yang meliputi Canna edulis, Maranta arundinacea, dan Curcuma angustifolia (pati umbi larut) (Fahn, 1995).

Tanaman dengan kandungan amilum yang digunakan di bidang farmasi adalah jagung (Zea mays), Padi/beras (Oryza sativa), kentang (Solanum tuberosum), ketela rambat (Ipomoea batatas), ketela pohon (Manihot utilissima) (Gunawan, 2004).

Pada bidang farmasi, amilum terdiri dari granul-granul yang diisolasi dari Zea mays Linne (Graminae), Triticum aesticum Linne (Graminae), dan Solanum tuberosum Linne (Solanaceae). Granul amilum jagung berbentu polygonal, membulat atau sferoidal dam mempunyai garis tengah 35 mm. Amilum gandum dan kentang mempunyai komposisi yang kurang seragam, masing-masing mempunyai 2 tipe granul yang berbeda (Gunawan, 2004).

Amilum digunakan sebagai bahan penyusun dalam serbuk dan sebagai bahan pembantu dalam pembuatan sediaan farmasi yang meliputi bahan pengisi tablet, bahan pengikat, dan bahan penghancur. Sementara suspensi amilum dapat diberikan secara oral sebagai antidotum terhadap keracunan iodium dam amilum gliserin biasa digunakan sebagai emolien dan sebagai basis untuk supositoria (Gunawan, 2004).

Sebagai amilum normal, penggunaanya terbatas dalam industri farmasi. Hal ini disebabkan karakteristiknya yang tidak mendukung seperti daya alir yang kurang baik, tidak mempunyai sifat pengikat sehingga hanya digunakan sebagai pengisi tablet bagi bahan obat yang mempunyai daya alir baik atau sebagai musilago, bahan pengikat dalam pembuatan tablet cara granulasi basah (Anwar, 2004).

Amilum hidroksi-etil adalah bahan yang semisintetik yang digunakan sebagai pengencer plasma (dalam larutan 6%). Ini merupakan pengibatan tasmbahan untuk kejutan yang disebabkan oleh pendarahan, luka terbakar, pembedahan, sepsis, dan trauma lain. Sediaan amilum yang terdapat dalam pasaran adalah Volex® (Gunawan, 2004).

Fungsi amilum dalam dunia farmasi  digunakan sebagai bahan penghancur atau pengembang (disintegrant), yang berfungsi membantu hancurnya tablet setelah ditelan (Syamsuni H,A. 2007).









A.  Amylum oryzae


Amylum oryzae Pati beras adalah pati yang diperoleh dari biji Oryza sativa L

~ Nama Simplisia    : Amylum oryzae

~Nama lain          : Padi, pari (Jawa), pare (Sunda)

~ Tanaman asal      : Oryza sativa

~ Kingdom           : Plantae (Tumbuhan)
~ Subkingdom        : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
~Super Divisi       : Spermatophyta (Menghasilkan biji)
~ Divisi            : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
~ Kelas             : Liliopsida (berkeping satu / monokotil)
~ Sub Kelas         : Commelinidae
~ Ordo              : Poales
~ Famili            : Poaceae (suku rumput-rumputan)
~ Genus             : Oryza
~ Spesies           : Oryza sativa L.

~ Kandungan         : Amilosa dan amilosa perkati, air, abu

~ Khasiat        : Bahan penolong untuk sediaan obat dan zat tambahan



~ Pemerian,kelarutan,bahan organik asing,wadah penyimpanan : memenuhi syarat seperti yang tertera pada Pati Singkong.

~ Mikroskopik : butir versegi banyak ukuran 2µm sampai 5µm, tunggal atau majemuk bentuk bulat telur ukuran 10µm sampai 20 µm.


~ Morfologi:

Tanaman padi termasuk tanaman setahun atau semusuim yang berbentuk herba. Tinggi tanaman mencapai 120 cm. Bagian tanaman secara garis besar terdapat bagian vegetatif dan generatif.

Sistem perakarnya merupakan sistem perakaran serabut (radyx adventica), letak susunn akarny tidak dalam kira kira pada kedalaman 30 cm. Karena itu akar banyak mengambil makanan dari tanah yang berada di atas.

Batang pada Oryza sativa tersusn dalam rangkaian beruaas-ruas (internodus), dan diantara ruas satu dengan lainnya dipisahkan oleh buku (nodus). Ruas batang didalamnya beronga rongga dan berbentuk bulat (teres), dari atas kebwah ruas batang semakin pendek dan ruas paling pendek berada pada bagian batang palin bawah.

Daun termasuk daun tunggal terdiri dari helaian daun (lamina) dan pelepah daun (vagina) yang menyelubungi batang. Bangun daun berbentuk garis (linearis), pada berbatasan antara daun dan pelepah daun terdapat lidah daun (ligula). Didalam ketiak daunterdapat kuncup yang tumbuh menjadi batang. Tulang daun sejajar (rectinervis).

Bunganya, termaksud bunga majemuk dalam karanga bunga malai (panicula). Tiap panicula terdiri dari kumpulan bunga yang disebut spica, setiap spica terdiri dari satuatau lebih bunga disebut flosculus. Sumbu utama tempat melekatnya spicula disebut rachis, sumbu dari spicula disebut rachilla. bunga bisexualis, flosculus mempunyai 2 sekat kelopak yang besar disebut lemma dan ukuran yang lebih kecil disebut palea. Dibawah lemma terdapat gluma I dan gluma II. Alat kelaminterdiri dari benang sari sebanyak 6 buah, tangkai sariny endek dan tipis. Putik mempunyai 2 buah tangkai dengan epala putik yang berbentuk seperti bulu, letak ovulum seperum dan carpellum 2 buah. Termasuk kedalam buah cariopsis yang sehari hari disebut biji padi atau bulir, gabah sebenarnya bukan bijimelainkan buah padi.



B.  Gandum (Triticum aestivum L)

   Amylum tritici Pati gandum adalah pati yang diperoleh dari biji Triticum aestivum L.

~ Nama simplisia : amylum tritici

~ Nama lain      : pati gandum, pati terigu

~ Nama tanaman asal : triticim vulgare

~Kingdom            : Plantae (Tumbuhan)
~ Subkingdom        : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
~ Super Divisi      : Spermatophyta (Menghasilkan biji)
~ Divisi            : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
~ Kelas             : Liliopsida (berkeping satu / monokotil)
~ Sub Kelas         : Commelinidae
~ Ordo              : Poales
~ Famili            : Poaceae (suku rumput-rumputan)
~ Genus             : Triticum
~ Spesies           : Triticum aestivum L.

~ zat berkhasiat    : amilosa dan amilopektin, ari, abu

~ penggunaan        : Bahan penolong bahan sediaan obat

~ Mikroskopik       : butir, bentuk cakram besar atau seperti ginjal ukuran 10µm sampai 45µm, bentuk bulat telur,terbelah sepanjang poros utama



Morfologi:

Pada umumnya, kernel berbentuk ofal dengan panjang 6–8 mm dan diameter 2–3 mm. Seperti jenis serealia lainnya, gandum memiliki tekstur yang keras. Biji gandum terdiri dari tiga bagian yaitu bagian kulit (bran), bagian endosperma, dan bagian lembaga (germ). Bagian kulit dari biji gandum sebenarnya tidak mudah dipisahkan karena merupakan satu kesatuan dari biji gandum tetapi bagian kulit ini biasanya dapat dipisahkan melalui proses penggilingan.















C.  Jagung (Zea mays)


 Pati jagung adalah pati yang diperoleh dari biji Zea mays L ( familia Poaceae )

~Pem Kingdom  : Plantae (Tumbuhan)
~ Subkingdom  : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
~ Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)
 
~Divisi      : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
 
~Kelas       : Liliopsida (berkeping satu / monokotil)
~ Sub Kelas   : Commelinidae
 
~ Ordo       : Poales
~ Famili      : Poaceae (suku rumput-rumputan)
~ Genus       : Zea
~ Spesies      : Zea mays L

~ Perian,kelarutan,bahan organik asing,wadah penyimpanan : memenuhi syarat seperti yang tertera pada Pati Singkong.

Mikroskopik : butir bersegi banyak, bersudut,berkorosi ukuran 2µm sampai 23µm




Morfologi:

Deskripsi Jagung merupakan tanaman semusim (annual). Satu siklus hidupnya diselesaikan dalam 80-150 hari. Paruh pertama dari siklus merupakan tahap pertumbuhan vegetatif dan paruh kedua untuk tahap pertumbuhan generatif. Tinggi tanaman jagung sangat bervariasi. Meskipun tanaman jagung umumnya berketinggian antara 1 m sampai 3 m, ada varietas yang dapat mencapai tinggi 6 m.

Akar jagung tergolong akar serabut yang dapat mencapai kedalaman 8 m meskipun sebagian besar berada pada kisaran 2 m. Pada tanaman yang sudah cukup dewasa muncul akar adventif dari buku-buku batang bagian bawah yang membantu menyangga tegaknya tanaman.

Batang beruas-ruas. Ruas terbungkus pelepah daun yang muncul dari buku. Batang jagung cukup kokoh namun tidak banyak mengandung lignin. Batang jagung tegak dan mudah terlihat, sebagaimana sorgum dan tebu, namun tidak seperti padi atau gandum. Terdapat mutan yang batangnya tidak tumbuh pesat sehingga tanaman berbentuk roset. permukaan yang halus sampai berbulu. Batang tidak memiliki tangkai.

Daun jagung adalah daun sempurna. Bentuknya memanjang. Antara pelepah dan helai daun terdapat ligula. Tulang daun sejajar dengan ibu tulang daun. Permukaan daun ada yang licin dan ada yang berambut. Stoma pada daun jagung berbentuk halter. Warna hijau tua dengan permukaan yang berbulu.

Bunga betina jagung berupa “tongkol” yang terbungkus oleh semacam pelepah dengan “rambut”. Rambut jagung sebenarnya adalah tangkai putik. Jagung memiliki bunga jantan dan bunga betina yang terpisah (diklin) dalam satu tanaman (monoecious). Tiap kuntum bunga memiliki struktur khas bunga dari suku Poaceae, yang disebut floret. Pada jagung, dua floret dibatasi oleh sepasang glumae (tunggal: gluma). Bunga jantan tumbuh di bagian puncak tanaman, berupa karangan bunga (inflorescence). Serbuk sari berwarna kuning dan beraroma khas. Bunga betina tersusun dalam tongkol. Tongkol tumbuh dari buku, di antara batang dan pelepah daun.



D.  Singkong (Manihot utilissima)

Pati singkong adalah pati yang diperoleh dari umbi akar Manihot utillissima Pohl

~ Nama lain      : Singkong, Ketela pohon, ubi kayu, [pohung, kasbi, sepe, boled, budin (Jawa)], sampeu (Sunda), kaspe (Papua)

~ Tanaman asal     : Manihot utilissima

~ Kingdom          : Plantae (Tumbuhan): Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
~ Super Divisi     : Spermatophyta (Menghasilkan biji)
~ Sub Divisi       : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
~ Kelas            : Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
~  Sub Kelas       : Rosidae
~ Ordo             : Euphorbiales
~ Famili           : Euphorbiaceae

~Genus             : Manihot
~  Spesies         : Manihot esculenta Crantz

~kandungan         : Amilosadan amilopektin

~ khasiat               : Bahan penolong untuk sediaan obat

Pemerian : serbuk sangat halus, putih.

Kelarutan : paktis tidak larut dalam air dingin dan dalam etanol.

Mikroskopik : butir tunggal, agak bulat atau bersegi banyak, berkorosi seperti lamda ,terpotong butir kecil diameter 5µm sampai 10µm, butir besar bergaris tengah 20µm sampai 35µm  


Wadah dan penyimpanan : dalam wadah tertutup rata



Morfologi:

Tanaman singkong tidak memiliki bunga, termasuk tanaman berkormus karena memiliki akar, batang, daun sejati, tinggi tanaman 235 cm, berumur 2 bulan. Tanaman saingkong mempunyai sistem perakaran serabut, akar berwarna putih kekuningan, panjang akar 30 cm, panjang rambut akar 50 cm, termasuk tumbuhan dikotil, akar menggembung berisi cadangan makanan.

Permukaan batang berwarna coklat, dalam batang berwarna putih kekuning-kuningan, memiliki diameter selebar 2-4cm, batangnya beruas-ruas.

Permukaan daun rata, tulang daun menjari, jenis daun tunggal, bentuk daun lingkaran, daun berwarna hijau (berklorofil), tangkai daun berwarna merah, ujung daun lancip, tangkai daun panjang, berwarna kemerahan.

Bunga berukuran sangat kecil, berwarna putih, kelopak berjumlah 5 buah berwarna hijau dan berukuran lebih besar dari ukuran bunga, bunga tidak memiliki alat kelamin jantan maupun betina. Umbi memiliki diameter 2-5cm, panjang 20-60cm, daging umbi berwarna putih/ kekuning-kuningan, kulit umbi berwarna coklat, dagingnya bergetah


Selasa, 21 Oktober 2014

diketahui barisan aritmatika dengan un adalah suku ke-n. jika u2+u15+u40=165 maka u19=...
a.10
b.19
c.28.5
d.55
e.82.5

Sabtu, 03 Mei 2014

7 OBAT ALAMI UNTUK MENANGANI JERAWAT MEMBANDEL

7 Obat alami untuk jerawat membandel
1. Baking soda

Baking soda dapat membersihkan kulit dari jerawat. Campur baking soda dengan air dan kemudian aduk rata. Oleskan pasta itu pada area kulit yang berjerawat. Diamkan selama 10 menit dan bilas dengan air dingin. Baking soda juga akan membantu menutup pori-pori kulit. Lakukan ini dua kali sehari, tetapi jika Anda mengalami iritasi atau ketidaknyamanan selama melakukan ini, hentikan pengobatan tersebut. 

2. Kayu manis dan madu

Madu memiliki sifat anti-bakteri yang dapat membunuh bakteri dan menghilangkan jerawat. Sementara itu, kayu manis memiliki sifat anti-pembekuan dan anti-inflamasi. Campur bubuk kayu manis dan madu dan aduk rata. Aplikasikan ke seluruh wajah, lalu diamkan 15 menit. Bilas dengan air dingin.

3. Putih telur

Putih telur tidak hanya menghilangkan jerawat, tetapi juga mengurangi bekas luka akibat jerawat. Hal itu dikarenakan putih telur kaya akan protein dan vitamin yang membantu membangun sel-sel kulit. Putih telur juga menyerap kelebihan sebum atau minyak dari kulit, sehingga mencegah akumulasi minyak, kotoran atau debu yang mendorong munculnya jerawat. Pisahkan antara kuning dan putih telur. Kemudian aplikasikan putih telur ke seluruh wajah dengan menggunakan kuas. Diamkan hingga mengering dan bilas dengan air. 

4. Pepaya mentah

Pepaya mentah biasanya dipakai untuk masak, namun Anda juga dapat menggunakannya sebagai obat jerawat. Pepaya membantu mengurangi sel-sel kulit mati dan mencegah pembentukan lipid. Selain menghilangkan jerawat, pepaya juga membantu membuat kulit jadi lembut dan halus. Kehadiran papain dalam pepaya juga mengurangi tingkat peradangan pada kulit. Haluskan pepaya mentah, lalu aplikasikan pada wajah. Diamkan 15 menit dan bilas dengan air.

5. Jeruk

Masker kulit jeruk dapat membantu mengurangi jerawat. Sering disangka limbah, kulit jeruk justru mengandung asam sitrat, vitamin C dan senyawa kimia yang dapat mengurangi peradangan pada kulit, mempromosikan perkembangan sel-sel kulit baru. Keringkan kulit jeruk, lalu tumbuk hingga halus. Tambahkan sedikit air dan aplikasikan ke seluruh wajah. Diamkan 15 menit dan bilas dengan air.

6. Lidah buaya

Anda dapat menggunakan gel atau getah lidah buaya segar untuk mengobati jerawat. Lidah buaya dikenal memiliki sifat anti-inflamasi dan juga mengurangi kemerahan dan bengkak pada jerawat.

7. Bawang Putih

Bawang putih kaya akan allicin, sulfur, seng dan kalsium. Ini juga dapat menurunkan kadar kolesterol pada tubuh. Bawang putih memiliki sifat anti-jamur yang dapat membantu membunuh bakteri penyebab jerawat. Haluskan beberapa siung bawang putih, lalu aplikasikan pada area kulit yang berjerawat. Diamkan 15 menit dan bilas dengan air.